Kamis, 14 Agustus 2008

Sekapur Sirih

kalo kita berada di pagi hari, jangan nunggu sore dateng, sebab hari inilah yang akan kita jalani, bukan hari kemaren yang udah lewat dengan segala kabaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang belum tentu dateng. Hari yang saat ini mataharinya menyinari kita dan siangnya menyapa kita, inilah hari kita.
Umur kita mungkin tinggal hari ini. Maka, anggap aje masa hidup kita hanya hari ini dan akan mati hari ini. Dengan begitu hidup kita tak akan tercabik-cabik diantara keresahan-keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acap kali menakutkan.
Pada hari ini pula sebaiknya kita mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari inilah, kita harus bertekad mempersembahkan segala sesuatu yang terbaik.
Pada hari dimana kita hidup saat inilah sebaiknya kita membagi waktu dengan bijak. Jadikan setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan. Tanam kebaikan sebanyak-banyak pada hari ini. Dan persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari ini.
Maka berebuatlah yang terbaik .... mulai dari sekarang.... , mulai dari yang kecil-kecil, mulai dari diri sendiri.
Salam .... Kalau ada sumur diladang, boleh kita menumpang mandi.
Kalau tak jadi keladang janganlah mandi.